kesadaran ber-kb pada umumnya masih rendah,bahkan asumsi sebagian masyarakat kita adalah "kb kui urusane wong wedok". hal ini sebenarnya mengundang keprihatinan kita sebagai plkb. tugas berat untuk merubah anggapan masyarakat tersebut berada dipundak kita sebagai plkb...
memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa kb tidak mutlak menjadi tanggung jawab seorang ibu,akan tetapi lebih bijak jika kaum pria turut berpartisipasi mengambil bagian untuk ber-kb dalam rangka mengurangi beban seorang ibu. partisipasi kaum pria dapat ditunjukkan dengan menggunakan kondom atau memilih "vasektomi" ketika sudah memiliki cukup anak.
marilah kita dukung upaya mensukseskan program kb dengan meningkatkan partisipasi pria untuk mau ber-kb, dengan cara lebih intens melalukan sosialisasi.dan kerjasama dengan instansi terkait
................ayo ikut kb, 2 anak lebih baik................................